Suamiku sengaja nunggu di kamar mandi karena kalau ada dia di kamar, biasanya orangnya akan takut untuk ngelihatin aku. Setelah dia masuk kamar dan taruh makanan di meja, aku lama-lamain waktu nyari dompet untuk kasih tip dan juga waktu tanda tangan bill aku sengaja lama-lamain… Walaupun aku sengaja gak lihat dia, aku yakin orangnya ngelihatin buah dada aku dan jembut aku, soalnya baju aku memang transparan banget.
Setelah makan, suamiku telpon pak N (pemijat) yang biasa kami panggil. Kami ok sama dia karena orangnya bersih dan professional banget, dia gak akan berbuat macam-macam kalau kita gak minta. Waktu dia datang, aku masih pakai baju putih transparan itu, dia senyum-senyum saja tidak nampak kikuk seperti room boy sebelumnya karena sudah beberapa kali lihat aku telanjang bulat. Aku kemudian buka baju hingga telanjang dan mencium suamiku, lalu aku tiduran telungkup di ranjang.
Suamiku duduk di meja menghadap cermin sambil pura-pura kerja pakai notebook. Dari tempat duduknya dia bisa lihat aku di ranjang dengan jelas melalui cermin, tapi pak N gak bisa lihat karena memunggungi. Dia mulai mijitin aku tapi belum pakai minyak. Beberapa kali tangannya menyentuh selangkangan aku dan vagina aku. 10 menit kemudian dia ambil minyak dan mulai minyakin kaki dan paha aku. Pijitannya dari kaki terus naik ke pantat dan selangkangan aku. Aku suka banget waktu dia mijitin paha bagian dalam dan pantat aku. Tangannya beberapa kali meraba vagina aku dari belakang, dan seperti biasa aku refleks angkat pantat dan buka kaki lebih lebar supaya dia lebih bebas minyakin vagina dan selangkangan aku.
Waktu vagina aku diraba-raba dari belakang, suamiku sms dan tanya, rasanya enak apa engga? Aku jawab, “enak banget, apalagi pakai minyak, jadi licin…” Katanya dia juga udah ereksi dari tadi ngelihatin aku telanjang dan dipijit. Hehe..
Aku terus balik badan terlentang dan dia mulai mijitin dan minyakin kaki aku terus naik ke paha. Waktu dia mijitin paha aku, matanya ngelihatin jembut aku terus. Rasanya excited banget dilihatin begitu dan memekku mulai basah… Seperti biasa, buah dada aku juga diminyakin dan diremas-remas… Satu tangan dia di buah dada aku meremas-remas campur cubit-cubit kecil dan mainin putingnya… dan satunya lagi mengelus-elus vagina dan mainin clitoris aku…. Wah, elusannya lembuuuutt…. dan enak banget rasanya…! Aku sampai bersuara saking enaknya. Meskipun suamiku juga suka berbuat begitu, tetapi lain tangan lain rasanya…! J
Melihat aku terengah-engah, suamiku terus pindah dan duduk di sebelah aku sambil mengelus-elus rambutku dan menciumi mulut aku… Pemijatnya sih cuek aja melihat kami ciuman karena memang sudah kenal dan sudah biasa. Waktu itu aku sampai orgasme dua kali dan setelah itu rasanya puaaasss banget!
Setelah pemijatnya pulang, baru suamiku buka baju sampai telanjang dan ngajakin aku mandi bareng untuk membersihkan minyak dan bekas-bekas tangan pak N…! Setelah itu kami ML dengan suasana yang hot dan nikmat sekali! Tapi sayang… seperti biasa aku gak sempat orgasme lagi sebelum dia orgasme L
Jujur: aku sebenernya kepengen bukan hanya ciuman saja dengan suamiku di depan si pemijat, tetapi juga pengen suamiku ikut telanjang supaya aku bisa ngocokin atau oral dia sampai orgasme, karena aku tahu pasti bahwa dia sangat nafsu melihat aku lagi ‘dikerjain’ si pemijat. Tapi suamiku tidak pernah mau dengan alasan bahwa ia tidak merasa nyaman jika harus telanjang di depan cowok lain, ada kisah seruku lagi di ceritaserudewasa.info.
Aku sih punya feeling dia merasa malu karena dia suka bilang penisnya pendek. Padahal aku selalu bilang penisnya very ok dan aku bangga dengan penisnya! Satu hal yang bikin dia suka bilang bahwa penisnya pendek adalah kalau kami lagi ML dengan doggy style, penisnya gampang lepas… hiks…hiks… L. Jadi aku tidak pernah mengusulkan doggy style lagi supaya ia tidak minder dan tetap pede.
Artikel Cerita Dewasa Lainnya
Cerita Dewasa Ika gadis Bandung yang genit dan seksi bag 1
Cerita dewasa ayah perkosa anak tiri
Cerita Dewasa Adikku Dan Teman-temannya yang brutal